Hal yang pertama harus kita utamakan adalah rasa percaya diri, percaya diri untuk bersaing. Kreatip dan tidak putus asa. Biasakanlah menggunakan kamera dengan settingan M (Manual) dengan pengaturan yang kita inginkan. Dari situlah kita akan tahu perbadaan-perbedaan yang ada dalam settingan kamera nantinya. Banyak sekali di kalangan anak muda masa kini mereka mempunyai kamera tetapi mereka tidak di maksimalkan atau di lihat-lihat perbedaan, karena dari perbedaanlah yang akan bermunculan ide-ide.
Kedua beranikanlah untuk banyak mencoba di langsung atau praktek langsung di outdoor (luar ruang). Dari hal inilah kita akan tahu bahwa penggunaan fitur kamera ini bagus atau sebaiknya bagaimana. Karena dengan mencoba langsung di luar ruangan (outdoor) kita akan langsung berabtasi dengan yang namanya cahaya.Cahaya inilah yang akan menjadi teman kita nanti sebagai photographer. Dari cahaya kita pasti akan beradaptasi atau mengenal Aperture itu kegunaannya untuk apa.
Aperture itu adalah bukaan Lensa kamera seperti F/2.8,F/8,F/11. Aperture ini berfungsi untuk membuka ruang untuk cahaya dan menutup ruang untuk cahaya. Semakin kecil angka yang kita pilih maka pendapatan cahaya kita akan semakin besar, sebaliknya semakin besar angka yang yang kita pilih maka cahaya yang masuk akan sedikit. Berikut di bawah ini adalah contoh dari Aperture Lensa. Gambar diatas ketika kita menggunakan F/2.8 maka bukaan yang ada pada lensa menjadi kosong atau bebas tidak ada penutup. Sehingga banyak cahaya yang akan masuk pada hasil nantinya, biasanya kebanyakan photographer pemula misalkan dengan mempunyai Lensa F/2.8 seperti contoh tamron 70-200mm, meraka jarang mensetting Aperture mereka dan hanya bermain di Shutter Speed ataupun Iso. Akan tetapi hal itu kembali kepada diri kita sendiri yang merasakan, karena dalam photographer kebanyakan untuk bermain selera.Dan biasanya disamping photographer menutup Aperture,mereka juga bermain di Shutter.
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar